PALANGKA RAYA – Dinamika politik di Kalimantan Tengah mulai kembali menghangat pasca-Pemilu 2024. Nama-nama potensial yang digadang-gadang layak maju di Pilkada kalteng pada 27 November 2024 mendatang mulai bermunculan.
Mengutip dari laman media sosial instagram Kaltengpedia, Setidaknya ada tujuh nama yang berpotensi maju sebagai calon gubernur (cagup) maupun calon wakil gubernur (cawagup) Kalimantan Tengah. Ada Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng H.Agustiar Sabran,Ketua DPD Demokrat Kalteng H.Nadalsyah, nama kedua tokoh ini termasuk ramai diperbincangkan di Kalimantan Tengah.
Lima nama lainnya di antaranya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng H.Abdul Razak, Edy Pratowo ; Wakil Gubernur Kalteng saat ini, Habib Ismail bin yahya ; Wakil Gubernur Kalimantan Tengah periode 2016—2021, Perdie M Yoseph ; Mantan Bupati Murung Raya dua Periode dan Tokoh Dayak yang berpengalaman dibidang Arsitektur pembangunan daerah Indrawan Permana Kamis.
Sosok tokoh muda diperkirakan bakal dilirik partai politik (parpol) guna menggaet lebih banyak pemilih yang didominasi dari kalangan milenial.
“Pilkada Kalteng bakal lebih menarik jika ada tokoh pemuda lokal yang ikut menjadi kontestan. Bisa menjadi cawagup yang berpasangan dengan figur politikus senior sebagai cagup di Kalimantan Tengah,” kata pengamat politik yang juga Ceo kaltengpedia, Ahmad Hady Surya, saat berbincang dengan Wartawan, Kamis (7/3/2024). Menurut Hady, kalangan anak muda terbukti memiliki peran strategis di Pilpres 2024. Untuk mendobrak suara pilkada dibutuhkan sosok baru yang menjadi antitesa kemapanan.
“Nah, peluang ini ada di sosok kandidat yang muda. Minimal bisa bersinergi dengan politikus senior atau pengusaha. Mereka bisa menjadi tandem kuat melawan calon manapun,” papar dia.
Kami akan terus mengawal jalannya pilkada Kalteng 2024, sebagaimana saat ini Politik di Kalimantan Tengah sangat menarik perhatian masyarakat, apalagi informasi Mengenai kandidat-kandidat Calon Gubernur / Calon Wakil Gubernur Kalteng mulai bermunculan, “ungkapnya.
Kaltengpedia adalah blog yang bertransformasi menjadi media warga atau citizen media. Di sini, orang dapat mewartakan peristiwa, menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun rekaman audio dan video.