SATUKALTENG.COM – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, buka suara mengenai polemik penunggakan gaji 29 pemain. Para pemain Kalteng Putra tak mendapatkan hak gaji sejak November 2023. Setiap pemain berbeda-beda belum dibayar gajinya oleh Kalteng putra. Rata-rata, para pemain belum menerima haknya satu bulan sampai empat bulan. “Untuk mengklarifikasi beberapa hal kaitannya dengan tunggakan-tunggakan, saat ini memang yang paling bermasalah Kalteng Putra,” kata Ferry Paulus kepada awak media, termasuk Kompas.com, di kawasan Jakarta pada Senin (5/2/2024). “Untuk tunggakan atau masalah pembayaran gaji yang musim lalu itu sudah kami lock, itu aman,” ujarnya.
“Nah sekarang ini memang akan bermasalah karena memang dana yang kami lock dikontribusi yang ada tidak mencukupi dari kewajiban pembayaran gaji,” ujar dia. Eks Direktur Olahraga Persija Jakarta itu menjelaskan, pihak Komdis PSSI akan berupaya untuk menyelesaikan masalah penunggakan gaji pemain-pemain Kalteng Putra. Di lain sisi, Ferry Paulus menjelaskan, PT LIB membantu setengah dari penunggakan gaji para pemain Kalteng Putra. “Tentunya setelah ini pasti Komdis juga akan bersidang untuk mencari cara bagaimana penyelesaian dari tunggakan itu,” kata dia.
“Kalau dari sisi liga, sesuai kapatasitas liga, kami lock pembayaran kontribusi yang terakhir untuk membayar setengah dari tunggakan yang sekarang,” tuturnya. Menurut Ferry Paulus, masalah tak dibayarkan gaji pemain-pemain Kalteng Putra terjadi karena finansial klub tak mumpuni. “Saya pikir kesiapan finansial. Sebab, kemarin kami berhitung dari matematika yang ada, artinya kalau Kalteng Putra dua laga bisa menang pasti dia bisa lolos,” imbuh dia. “Jadi, saya tahu dapur yang ada di sana atau ada kekecewaan atau ketidaknyamanan yang pasti secara finansial ada masalah,” lanjutnya. Sementara itu, Exco PSSI, Arya Sinulingga, berharap agar permasalahan di kubu Kalteng Putra dapat diselesaikan.
“Langkah pertama yang paling dekat adalah kami meminta PT LIB untuk menahan subsidi ke klub (Kalteng Putra),” kata Arya pada Jumat (2/2/2024). “Kedua, kami akan mediasi dengan Kalteng Putra dan pemain sehingga masalahnya sudah selesai,” ujarnya.