PALANGKA RAYA – Isu terjadinya penembakan seorang warga desa Bukit Buluh, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) tertembak di areal perusahaan sawit PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) ternyata hoaxs.
Hal itu disampaikan langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji ia memastikan isu terjadinya penembakan itu berita bohong atau hoaks. “Kabar penembakan itu berita bohong,” ujarnya, Kamis (8/8).
Erlan menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita dan informasi yang belum tentu benar atau berita hoaks.
“Harus dicek dan ricek terlebih dahulu sehingga masyarakat tidak mudah melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri, bahkan dapat merugikan banyak orang dan mengganggu situasi kamtibmas,” kata Erlan.
Erlan menjelaskan, faktanya tim gabungan pengamanan menangkap 4 pelaku pencurian Tandan Buah Segar (TBS) saat mendapatkan informasi, ada kurang lebih 60 pikap masyarakat masuk ke area untuk melakukan pencurian TBS di lokasi tersebut.
“Melihat adanya tim patroli gabungan, masyarakat lalu melarikan diri dan tertinggal 2 unit pikap Grand Max warna putih tanpa nomor polisi, dari lokasi petugas mengamankan empat orang. Yakni P sebagai Satpam Sinar Mas, lalu tiga buruh tani, ” katanya.
“Barang bukti dari empat terduga pelaku tersebut, dua unit mobil pikap, dua egrek, mandau, dua tojok, satu kepala egrek, angkong, gergaji besi dan 56 janjang buah sawit,” lanjutnya.
Dari hasil interogasi, keempatnya mengaku akan melakukan pencurian TBS di lokasi tersebut. Kemudian ketika diperiksa, tes urine keempatnya positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
“Selanjutnya mereka dibawa ke Polres Seruyan untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” tegasnya.
Berkaitan dengan adanya informasi yang beredar di media sosial (medsos), terkait adanya korban penembakan di areal PT BJAP, tim dari Polda Kalteng dan Polres sedang melakukan penyelidikan di lapangan sehingga untuk memastikan benar tidaknya informasi tersebut.
Kemudian dengan adanya informasi pembakaran mess karyawan di afdeling 15 PT BJAP tadi malam, tim gabungan dari Polda Kalteng dan Polres Seruyan akan melakukan penyelidikan di lapangan. Polri dalam hal ini Polda Kalteng berkomitmen apabila terbukti nantinya melakukan tindakan pidana, maka secara tegas akan dilakukan proses penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami akan mendorong terus peran Satgas PKS di wilayah Kabupaten Seruyan untuk segera melakukan langkah-langkah konkret dalam menyelesaikan konflik sosial di wilayahnya, sehingga bisa tercipta kondisi yang kondusif sesuai dengan keinginan Kapolda, yakni Kalteng Aman dan Nyaman,” pungkasnya.