SATUKALTENG, Buntok – Voting terfavorit pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Selatan yang digelar oleh Satu Kalteng selama 7 hari, dari 7 hingga 14 September 2024, telah ditutup dan menghasilkan peta dukungan yang cukup ketat di antara kandidat. Berdasarkan hasil voting yang diikuti oleh 2.000 suara, pasangan Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha berhasil memimpin di posisi teratas, diikuti secara ketat oleh Pei – Ina Prayawati, sementara Juana Tini Rusdihatie menempati posisi terakhir.
Berikut hasil persentase dan perhitungan jumlah suara dari total 2.000 vote yang masuk:
Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha: 41,75% (835 suara)
Pei – Ina Prayawati: 38,63% (773 suara)
Juana Tini Rusdihatie: 19,62% (392 suara)
Analisis Hasil Voting:
Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha (41,75% – 835 suara)
Pasangan Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha memimpin voting dengan perolehan 41,75% atau 835 suara. Edy Raya, yang memiliki latar belakang politik kuat dan pengalaman di pemerintahan, bersama Khristianto Yudha yang dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat, berhasil menarik simpati sebagian besar pemilih. Kampanye yang fokus pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat tampaknya berhasil meraih kepercayaan warga Barito Selatan.
Dengan keunggulan lebih dari 60 suara dibandingkan rival terdekatnya, Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada Barito Selatan. Jika mereka bisa mempertahankan momentum ini dan terus memperkuat kampanye, khususnya di area pedesaan dan daerah yang belum tersentuh pembangunan, pasangan ini sangat berpotensi keluar sebagai pemenang.
Pei – Ina Prayawati (38,63% – 773 suara)
Pasangan Pei – Ina Prayawati berada di posisi kedua dengan 38,63% atau 773 suara, selisih yang cukup tipis dengan pasangan teratas. Pei, yang dikenal dengan visi progresifnya, dan Ina Prayawati, yang memiliki basis dukungan di kalangan perempuan dan pengusaha lokal, menawarkan program-program pembangunan yang lebih inklusif dan menekankan pada pemberdayaan ekonomi lokal serta pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Barito Selatan.
Dengan selisih suara yang hanya sekitar 3%, Pei – Ina Prayawati masih memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan. Jika pasangan ini mampu memperkuat kampanye mereka dan meraih simpati pemilih yang belum menentukan pilihan, mereka bisa menutup selisih suara dan bahkan mengungguli pasangan Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha. Fokus pada isu kesejahteraan sosial dan pemerataan pembangunan bisa menjadi senjata mereka dalam meraih lebih banyak dukungan.
Juana Tini Rusdihatie (19,62% – 392 suara)
Juana Tini Rusdihatie hanya mendapatkan 19,62% atau 392 suara, menempatkan dirinya di posisi terakhir. Meskipun demikian, Juana memiliki basis pendukung setia di beberapa wilayah yang masih percaya pada figur dan visi kepemimpinannya. Namun, perolehan suara yang relatif rendah ini menunjukkan bahwa program yang ditawarkan pasangan ini mungkin belum sepenuhnya menarik perhatian mayoritas pemilih di Barito Selatan.
Dengan perolehan suara yang berada di bawah 20%, peluang Juana Tini Rusdihatie untuk memenangkan Pilkada ini tergolong kecil. Namun, jika pasangan ini dapat menggerakkan kampanye lebih agresif dalam beberapa minggu terakhir menjelang pemilihan resmi, mereka masih bisa menarik dukungan dari pemilih yang ragu atau belum menentukan pilihan. Kampanye yang fokus pada isu-isu khusus seperti pemberdayaan perempuan dan pendidikan bisa menjadi cara untuk menambah jumlah dukungan.
Kesimpulan dan Potensi Pilkada Kabupaten Barito Selatan 2024
Hasil voting terfavorit ini menunjukkan bahwa persaingan di Pilkada Kabupaten Barito Selatan sangat kompetitif, terutama antara dua pasangan teratas, yaitu Edy Raya Samsuri – Khristianto Yudha dan Pei – Ina Prayawati. Dengan selisih suara yang tipis, peluang untuk memenangkan Pilkada masih terbuka bagi kedua pasangan ini.