PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan bahwa harga pangan di wilayah tersebut tetap stabil menjelang bulan Ramadan. Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko menyatakan telah memantau situasi dan menemukan bahwa tidak ada lonjakan harga yang signifikan. Harga bawang merah dan putih bertengger pada Rp35.000/kg dan Rp38.000/kg, sementara beras berkisar antara Rp16.000/kg hingga Rp18.000/kg, dengan stok yang cukup melimpah. Kemudian, dia turut menyoroti harga gas LPG 3 kg subsidi yang masih bertahan di kisaran Rp35.000 hingga Rp38.000,
“Sudah lebih setahun harga LPG subsidi masih di harga yang lumayan tinggi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (6/3/2024). Elko berharap pemerintah kabupaten/kota untuk mengambil alih kendali dengan operasi pasar, mirip dengan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalteng Budi Cahyanto mengungkapkan bahwa stok beras di gudang Bulog mencapai 3.000 ton, dengan campuran antara beras SPHP yang dihargai Rp11.500/kg dan beras komersil. “Kami siap menyediakan beras ini hingga akhir lebaran 2024,” kata Cahyanto. Dia juga menyatakan kesiapannya untuk menambah stok beras jika diperlukan selama bulan puasa. Adapun, Cahyanto menuturkan, pihaknya sedang menunggu tambahan stok minyak goreng sekitar 400.000 liter. Sebagaimana diketahui, Bulog saat ini memiliki stok minyak goreng sekitar 2.000 liter, gula pasir 70 ton, dan daging beku dalam jumlah yang cukup, termasuk daging kerbau 40 ton, daging sapi 30 ton, dan daging ayam 20 ton.
