Elektabilitas Tinggi Fairid Naparin – Achmad Zaini Diambang Kemenangan Pilwalkot Palangka Raya

Fairid Naparin - Achmad Zaini. Foto : istimewa

PALANGKA RAYA – Survei elektabilitas terbaru untuk pemilihan Wali Kota Palangka Raya 2024 yang dilakukan melalui voting daring di situs resmi Kaltengpedia menunjukkan hasil signifikan dengan tingkat partisipasi tinggi. Voting ini diikuti oleh total 3.080 pemilih yang hanya dapat memilih satu kali per perangkat melalui metode IP lock, menjamin keakuratan suara yang terdata.

Hasil voting periode 10-15 November 2024 mengungkap keunggulan besar pasangan Fairid Naparin – Achmad Zaini yang berhasil meraih dukungan 2.425 suara, atau setara dengan 79% dari total suara. Pasangan ini unggul jauh dari pesaingnya, Rojikinnor – Vina Panduwinata, yang memperoleh 655 suara, atau 21%.

Pasangan Fairid Naparin – Achmad Zaini menunjukkan basis dukungan yang solid di masyarakat, didorong oleh rekam jejak Fairid yang dinilai sukses dalam memimpin Palangka Raya di periode sebelumnya. Keberhasilan mereka dalam meraih suara hingga 79% dalam survei ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap visi dan program yang mereka tawarkan. Basis dukungan yang luas ini, terutama di kalangan pemilih setia dan pemilih muda, menempatkan mereka dalam posisi kuat menuju Pilwalkot 27 November mendatang.

Bacaan Lainnya

Meskipun tertinggal dengan 21% suara, pasangan Rojikinnor – Vina Panduwinata masih memiliki peluang untuk meningkatkan dukungan, terutama di kalangan pemilih yang masih mempertimbangkan pilihan atau yang ingin perubahan. Rojikinnor dan Vina memiliki kesempatan untuk memperluas basis dukungan dengan mengedepankan program-program alternatif yang berbeda dan memperkuat pendekatan kepada kelompok pemilih yang belum terakomodasi.

Survei ini memberikan gambaran penting bagi masyarakat, menunjukkan kecenderungan dukungan masyarakat Palangka Raya yang saat ini masih mengarah kuat pada pasangan petahana Fairid Naparin – Achmad Zaini. Meski demikian, hasil survei ini tidak selalu menjadi penentu final karena situasi politik yang dinamis dapat mempengaruhi elektabilitas, terutama dalam beberapa pekan menjelang pemilihan resmi pada 27 November 2024.

Dukungan publik dalam survei ini juga mengisyaratkan bahwa pasangan Fairid – Zaini memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilwalkot, namun tim mereka perlu memastikan agar tingkat kepuasan ini dapat bertahan hingga hari pemungutan suara. Sebaliknya, pasangan Rojikinnor – Vina dapat memanfaatkan hasil survei ini untuk mengevaluasi strategi mereka dan memperkuat koneksi dengan basis pemilih yang lebih luas.

Simak Berita lainnya dari Satu Kalteng di Google Berita

Pos terkait