PALANGKA RAYA – Hasil survei terbaru dari Kaltengpedia periode 10 hingga 20 Juli 2024 menunjukkan bahwa Lilis Suriani saat ini memiliki elektabilitas tertinggi dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Lamandau 2024. Dengan persentase 28%, Lilis Suriani memimpin di antara para kandidat, diikuti oleh Hendra Lesmana dengan 26%, Rizky Aditya Putra 12%, Abdul Hamid 8%, Riko Poerwanto 6%, dan M. Irwansyah 4%.
Popularitas Lilis Suriani diperkirakan disebabkan oleh visibilitas yang tinggi di kalangan masyarakat, keterlibatannya dalam berbagai kegiatan sosial, serta strategi kampanye yang efektif. “Lilis Suriani telah menunjukkan kehadiran yang kuat dan berkelanjutan di tengah masyarakat, yang mungkin menjadi faktor utama dalam peningkatan elektabilitasnya,” kata seorang analis politik lokal.
Survei ini juga mengungkapkan persaingan ketat antara Lilis Suriani dan Hendra Lesmana, dengan selisih hanya 2%. “Selisih yang tipis antara Lilis Suriani dan Hendra Lesmana menunjukkan bahwa kedua kandidat memiliki daya tarik yang hampir seimbang di mata para pemilih,” tambahnya. Keduanya saat ini menjadi dua kandidat terkuat dalam Pilkada Kabupaten Lamandau 2024.
Meski Lilis Suriani dan Hendra Lesmana memimpin survei, peluang masih terbuka lebar bagi kandidat lainnya untuk meningkatkan elektabilitas mereka. Pendekatan yang lebih agresif dan fokus pada isu-isu yang relevan bagi masyarakat Lamandau bisa menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada ini.
Kaltengpedia mencatat bahwa keberhasilan dalam Pilkada sering kali bergantung pada kemampuan kandidat untuk mengidentifikasi dan mengatasi kebutuhan serta aspirasi pemilih. “Kandidat yang dapat menunjukkan komitmen nyata terhadap isu-isu penting di Lamandau memiliki peluang besar untuk meraih dukungan lebih luas,” jelas seorang pengamat politik.
Dengan hasil survei ini, dinamika Pilkada Lamandau semakin menarik untuk diikuti. Masyarakat kini menantikan langkah-langkah strategis selanjutnya dari para kandidat dalam upaya mereka memenangkan hati dan suara pemilih. Pilkada 2024 di Lamandau diprediksi akan menjadi ajang yang penuh dengan strategi dan gebrakan politik yang intens.