SATUKALTENG, Palangka Raya – Pilkada Kalimantan Tengah 2024 semakin menarik perhatian publik dengan berbagai dinamika politik yang terjadi. Salah satu pasangan calon yang mendapat sorotan adalah Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Meskipun mereka tidak didukung oleh tokoh berpengaruh lokal, Haji Abdul Rasyid, pasangan ini justru mendapat dukungan penuh dari calon presiden terpilih, Prabowo Subianto dengan rekomendasi awal partai Gerindra untuk majunya Agustiar Sabran di Pilkada Kalteng 2024.
Keputusan Haji Abdul Rasyid untuk tidak mendukung keponakannya, Agustiar Sabran, memicu pertanyaan di kalangan masyarakat dan elite politik. Abdul Rasyid, yang sebelumnya dikenal memiliki pengaruh besar di Kalimantan Tengah, menyatakan bahwa sudah cukup bagi keluarga Sabran untuk memimpin daerah ini, setelah 10 tahun pemerintahan oleh Gubernur Sugianto Sabran. Menurutnya, sudah waktunya bagi tokoh lain yang lebih berpendidikan dan berpengalaman untuk memimpin Kalteng.
Namun, menariknya, ketidakdukungan Haji Abdul Rasyid justru membuka peluang dinamika baru. Banyak yang berpendapat bahwa langkah ini malah membuat publik semakin penasaran dengan pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Pertanyaannya kini, apakah ketidakdukungan dari seorang tokoh lokal besar seperti Abdul Rasyid justru dapat memicu antusiasme masyarakat yang lebih besar terhadap pasangan Agustiar-Edy?
Salah satu faktor penting yang memperkuat posisi Agustiar Sabran dan Edy Pratowo adalah dukungan penuh dari Prabowo Subianto, calon presiden terpilih. Prabowo, yang memiliki basis massa kuat di Kalimantan Tengah, telah memberikan sinyal dukungan penuh kepada Agustiar dan Edy, bahkan dikabarkan akan memberikan instruksi khusus kepada pendukungnya di Kalteng untuk memenangkan pasangan ini. Dukungan langsung dari tokoh nasional seperti Prabowo tentu memberikan angin segar bagi Agustiar dan Edy, terutama di tengah ketidakpastian dukungan di level lokal.
Prabowo, yang diprediksi akan menjadi presiden terpilih, memiliki pengaruh besar dalam peta politik nasional, dan dukungannya kepada Agustiar Sabran dan Edy Pratowo dapat menjadi penentu dalam pertarungan politik Pilkada Kalteng 2024. Dengan kekuatan politiknya yang besar, Prabowo diyakini akan memobilisasi para pendukungnya di Kalimantan Tengah untuk memberikan dukungan penuh kepada Agustiar-Edy, termasuk menginstruksikan mesin partainya untuk bekerja maksimal di tingkat akar rumput.
Dinamika antara ketidakdukungan Abdul Rasyid dan dukungan penuh Prabowo Subianto menciptakan kontras yang menarik. Di satu sisi, ketidakdukungan dari tokoh lokal berpengaruh seperti Abdul Rasyid mungkin dapat membuat sebagian pemilih ragu terhadap pasangan Agustiar-Edy. Namun, di sisi lain, dukungan dari tokoh nasional sebesar Prabowo dapat menutupi kekurangan dukungan di level lokal dan bahkan meningkatkan popularitas pasangan ini.
Pakar digitalisasi yang juga Ceo Kaltengpedia, Ahmad Hady Surya, menilai bahwa ketidakdukungan Abdul Rasyid bisa jadi malah menarik rasa penasaran masyarakat. “Ketika tokoh lokal seperti Abdul Rasyid menyatakan tidak mendukung, masyarakat yang selama ini mungkin tidak terlalu memperhatikan, justru menjadi penasaran dan ingin tahu lebih lanjut. Ini bisa menjadi peluang bagi Agustiar dan Edy untuk memanfaatkan momentum tersebut,” ujarnya kepada wartawan (30/09/2024).
Dukungan Prabowo sendiri dapat memberikan dorongan moral yang besar bagi pasangan Agustiar-Edy, terutama mengingat basis massa Prabowo yang cukup kuat di Kalimantan Tengah. Dukungan ini juga akan memobilisasi jaringan partai dan organisasi politik yang mendukung Prabowo untuk memastikan kemenangan Agustiar-Edy di Pilkada Kalteng.
Namun hady juga mengganggap ini tantangan bagi pasangan Agustiar-Edy adalah bagaimana mereka bisa mempertahankan momentum ini dan meyakinkan masyarakat bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Kalteng, terutama di tengah spekulasi dan ketidakpastian yang muncul dari ketidakdukungan Abdul Rasyid.
Dengan Prabowo Subianto diprediksi menjadi presiden terpilih, pengaruhnya di kancah politik nasional akan semakin besar. Instruksi langsung dari Prabowo kepada pendukungnya di Kalimantan Tengah untuk memenangkan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo bisa menjadi faktor kunci yang menentukan hasil Pilkada Kalteng. Prabowo diyakini memiliki kekuatan politik yang mampu menggerakkan basis pendukungnya untuk terlibat aktif dalam kampanye pasangan Agustiar-Edy.
Jika Agustiar dan Edy berhasil memanfaatkan dukungan penuh dari Prabowo, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di Pilkada Kalteng. Pertanyaan yang tersisa adalah bagaimana pasangan ini mampu mengatasi tantangan lokal dan memanfaatkan dukungan nasional untuk memenangi hati pemilih Kalteng.
Dengan dinamika politik yang semakin kompleks, Pilkada Kalteng 2024 akan menjadi pertarungan menarik antara pengaruh lokal dan kekuatan nasional, dengan hasil yang masih sangat terbuka.