SATU KALTENG, PALANGKA RAYA – Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kaltengpedia menggunakan analisis Intelligent Multimedia (IM) dan SEMrush, enam dinas terpopuler di Kalimantan Tengah pada tahun 2024 telah teridentifikasi. Popularitas ini ditentukan dari aktivitas digital, pencarian informasi, dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap program serta capaian kinerja dinas-dinas terkait.
Hasil survei menunjukkan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah semakin antusias memantau program pemerintahan melalui berbagai kanal digital. Berikut enam dinas yang menempati posisi teratas:
1. Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah
Sebagai dinas paling populer, Dinas Pendidikan menonjol berkat program-program prioritasnya seperti sekolah gratis, peningkatan kualitas pendidikan, dan pengelolaan dana BOS/BOSDA. Tingginya pencarian informasi terkait beasiswa, jadwal ujian, hingga evaluasi kinerja kepala sekolah menjadi bukti perhatian masyarakat terhadap pendidikan.
Program seperti rotasi kepala sekolah dan dukungan digitalisasi pembelajaran menjadi sorotan, mencerminkan komitmen dinas ini dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kalteng.
2. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Menyusul di posisi kedua, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menarik perhatian masyarakat melalui promosi destinasi wisata unggulan seperti Taman Nasional Sebangau, Bukit Batu, dan Festival Budaya Isen Mulang. Aktivitas digital dinas ini gencar melalui media sosial yang interaktif, publikasi jadwal acara budaya, dan kolaborasi dengan pelaku wisata.
Kinerja mereka dinilai signifikan dalam menggerakkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
3. Dinas Sosial
Dinas Sosial menempati urutan ketiga, dengan program seperti bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat, dan penanganan dampak bencana menjadi fokus utama. Aktivitas digital dinas ini cukup tinggi, terutama dalam penyampaian informasi terkait distribusi bantuan dan program pemberdayaan.
Masyarakat menunjukkan apresiasi terhadap transparansi pengelolaan bantuan sosial yang kini semakin mudah diakses secara daring.
4. Dinas Kesehatan
Pandemi COVID-19 telah meningkatkan perhatian masyarakat terhadap Dinas Kesehatan. Informasi terkait layanan kesehatan, program vaksinasi, dan fasilitas kesehatan mendominasi pencarian. Pada tahun 2024, dinas ini tetap konsisten dengan program pencegahan penyakit dan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Inisiatif digital seperti aplikasi pelayanan kesehatan dan kampanye kesehatan interaktif memperkuat posisinya di mata publik.
5. Dinas Perdagangan dan Perindustrian
Sebagai dinas yang berperan penting dalam stabilitas harga dan pengembangan UMKM, Dinas Perdagangan dan Perindustrian menduduki posisi kelima. Program seperti pelatihan UMKM, pengawasan harga pangan, dan promosi produk lokal menarik perhatian masyarakat.
Aktivitas digital dinas ini, seperti penyebaran informasi melalui e-commerce lokal dan pengumuman kebijakan perdagangan, mendapat respons positif dari publik.
6. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Di urutan keenam, Dinas PUPR mendapat perhatian karena program pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, dan irigasi. Kinerja dinas ini terlihat nyata dalam memperbaiki aksesibilitas di berbagai wilayah Kalteng.
Masyarakat sering mencari informasi terkait proyek pembangunan, progres infrastruktur, dan pengelolaan tata ruang. Media sosial dan situs resmi dinas menjadi kanal utama penyampaian informasi.
CEO Kaltengpedia, Ahmad Hady Surya, dalam keterangannya pada Kamis (21/12) menyampaikan bahwa hasil survei ini mencerminkan semakin aktifnya masyarakat dalam memantau kegiatan dan capaian pemerintah.
“Kepopuleran keenam dinas ini tidak hanya mencerminkan kerja keras mereka, tetapi juga menunjukkan bahwa transparansi dan digitalisasi adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat,” ujar Hady.
Ia juga menambahkan, “Pemerintah diharapkan terus meningkatkan kinerjanya agar capaian ini semakin baik di tahun-tahun mendatang.”
Dengan survei ini, Kaltengpedia menegaskan pentingnya digitalisasi sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat, sehingga transparansi dan keterbukaan dapat terus terwujud.