PALANGKA RAYA – Kendati proses Pleno perhitungan suara calon anggota legislatif (Caleg) masih dilakukan ditingkat kecamatan, Caleg dari partai Golongan Karya (Golkar) Wahid Yusuf menyatakan kesiapannya apabila mendapatkan amanah dari partainya untuk menduduki kursi ketua DPRD Kota Palangka Raya.
Dengan pengalaman yang ada saat ini, Wahid Yusuf berharap partai Golkar baik, DPP, DPD Golkar Kalimantan Tengah (Kalteng) dan DPD Golkar Palangka Raya bisa mempertimbangkan dirinya dengan baik untuk sebagai calon ketua DPRD nantinya.
“Apabila diberikan amanah Insya Allah saya siap. Saya berharap apresiasi yang sebesar-besarnya dari Partai Golkar karena saya selaku kepala Badan Saksi Nasional (BSN) partai Golkar Kalteng dan Wakil Ketua III di Golkar Kalteng berharap bijak baik DPP Golkar, DPD Golkar Kalteng dalam menentukan kelayakan untuk kursi pimpinan Ketua DPRD kota,” kata Wahid Yusuf, Rabu 21 Februari 2024.
Wahid Yusuf yang juga menjabat wakil Ketua I DPRD Kota Palangka Raya ini mengaku telah banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat agar dirinya dipilih menjadi pimpinan ketua di DPRD Palangka Raya. Mengingat saat ini suaranya di Dapil III sudah mendekati 3175 suara.
Namun begitu, Caleg DPRD Dapil III ini menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada pimpinan Partai Golkar baik, DPP, DPD Kalteng dan DPD Golkar Kota Palangka Raya.
“Banyak masyarakat yang menginginkan saya kembali ditunjuk menjadi pimpinan ketua DPRD, tapi semuanya saya serahkan partai Golkar baik, DPP, DPD Kalteng, dan DPD Golkar Kota Palangka Raya. Mengingat suara saya saat ini sudah mendekati 3175 Kalau tidak salah dan ini masih ada hasil yang kurang sekitar 45 TPS yang belum masuk,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua DPD Golkar Palangka Raya Farid Naparin mengatakan, siap mengamankan kursi ketua DPRD Kota Palangka Raya di tahun 2024.
Fairid mengaku, saat ini partai Golkar telah mengamankan sebanyak tujuh kursi DPRD Palangka Raya dari tiga dapil.
“7 kursi pasti sebelum pemilihan suara ulang (PSU) di Dapil II. Yang pasti untuk ketua DPRD insya Allah sudah aman. Karena anggap PSU di dapil II
Kami di 6 kursi,” kata Fairid saat di konfirmasi, Rabu 21 Februari 2024.
Perolehan tujuh kursi tersebut berdasarkan suara sementara yang yang dihimpun dari data C1 di setiap TPS di Kota Palangka Raya.
“Untuk sementara yah, di Dapil I, dua kursi, Dapil II (sebelum PSU dua kursi) sekarang karena PSU maka di hitung satu kursi dulu aja. Dapil III, tiga kursi sudah pasti, masih progres ke empat tetapi masih pleno,” ujarnya.
(Jv)