SATUKALTENG.COM – Komite Disiplin PSSI memutuskan hukuman kepada klub Kalteng Putra dan pemain-pemain dari Laskar Isen Mulang yang tidak datang dalam laga melawan PSCS Cilacap.
Dirilis dari situs resmi PSSI, Kalteng Putra yang berlaga di kompetisi Liga 2 mendapat hukuman kalah 0-3 dari PSCS, pengurangan 9 poin, dan denda Rp500 juta lantaran tidak ada pemain yang berlaga.
Pada laga yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Januari tersebut, pemain Kalteng Putra memutuskan tidak hadir karena mogok main. Penunggakan gaji kepada pemain membuat Shahar Ginanjar dan kawan-kawan menolak bermain melawan PSCS.
Sederet pemain yang mendapat teguran keras tersebut antara lain Shahar, Jandia Eka Putra, Beni Oktovianto, Gunawan Dwi Cahyo, Manda Cingi, Mario Aibekob, dan Miftah Anwar Sani.
Hukuman yang diterima Kalteng Putra bisa saja bertambah karena klub tersebut juga tidak bermain melawan Persekat pada pekan terakhir.
Pelanggaran tersebut belum disidang oleh Komdis PSSI sehingga belum ada keputusan.
Selain hukuman kepada klub dan pemain Kalteng Putra, Komdis PSSI juga menjatuhkan sanksi kepada klub, pemain, dan ofisial dari kontestan Liga 2 seperti PSDS, Persekat, Persipura, Persela Babel United, PSIM Yogyakarta, Persipa, dan Sulut United.
Jenis pelanggaran yang dilakukan bervariasi seperti pelanggaran pada saat pertandingan di lapangan, ucapan kata rasialisme, memukul perangkat pertandingan, dan pelemparan ke arah perangkat pertandingan.