SATUKALTENG, Kuala Kapuas – Dalam kontestasi Pilkada Kapuas 2024, pasangan Habib Banua dan Tommy Saputra berhasil unggul sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati terfavorit versi survei Kaltengpedia. Hasil voting yang dilakukan pada periode 14 hingga 22 September 2024 menunjukkan pasangan ini memimpin dengan perolehan 30% suara atau sebanyak 2.636 dari total 8.645 voter yang berpartisipasi.
Persaingan ketat terjadi di posisi kedua, di mana pasangan Wiyatno-Dodo memperoleh 23% suara dengan total 2.031 voter. Sementara itu, pasangan Erlin Hardi dan Alberkat Yadi menempati urutan ketiga dengan 21% suara atau 1.853 voter, disusul oleh pasangan Alfian Mawardi-Agati yang meraih 14% suara dengan 1.221 voter.
Pasangan Deadlo-Ismeth berada di posisi terakhir dengan dukungan 11% atau 812 voter. Meskipun berada di posisi terbawah, pasangan ini masih memiliki peluang untuk memperbaiki elektabilitasnya, terutama dengan strategi kampanye yang lebih masif dan terfokus.
Menariknya, masih terdapat 1% voter, atau sekitar 92 suara, yang belum menentukan pilihan mereka, yang membuka peluang bagi semua pasangan calon untuk meningkatkan dukungan di waktu mendatang.
Hasil voting ini menunjukkan bahwa Pilkada Kapuas 2024 akan menjadi persaingan yang sangat kompetitif, khususnya antara pasangan Habib Banua-Tommy Saputra dan Wiyatno-Dodo. Dengan selisih suara yang tidak terlalu besar, kedua pasangan ini diperkirakan akan terus bersaing ketat hingga hari pemungutan suara. Kampanye yang efektif serta kemampuan untuk mendekati kelompok pemilih yang belum menentukan sikap akan menjadi faktor penentu dalam memenangkan kontestasi ini.
Pasangan Abdul Erlin Hardi-Alberkat Yadi, yang menempati posisi ketiga, juga masih memiliki peluang besar untuk memperbaiki posisi mereka di hasil survei berikutnya. Melalui pendekatan yang lebih personal dan penyampaian program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, pasangan ini dapat menarik lebih banyak dukungan dari warga Kapuas.
Di sisi lain, pasangan Alfian Mawardi-Agati dan Deadlo-Ismeth perlu bekerja keras untuk menggenjot elektabilitas mereka. Kedua pasangan ini bisa memanfaatkan hasil survei ini sebagai bahan evaluasi dan melakukan penyesuaian terhadap strategi kampanye mereka untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemilih.
Survei Kaltengpedia ini menggunakan sistem pemungutan suara berbasis IP cookies, yang memastikan bahwa setiap voter hanya bisa memberikan satu suara dari perangkatnya. Dengan demikian, hasil voting ini memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi, karena telah dilakukan dengan metode yang kredibel dan transparan.
Hasil voting ini juga diambil melalui platform web Kaltengpedia, yang memungkinkan masyarakat Kapuas untuk dengan mudah memberikan suara mereka secara daring. Partisipasi yang melibatkan 8.645 voter resmi ini menjadikan survei ini representatif dan mencerminkan preferensi politik masyarakat Kabupaten Kapuas dalam menghadapi Pilkada 2024.
Survei ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Kapuas, karena hasilnya memberikan gambaran awal mengenai elektabilitas para kandidat Bupati dan Wakil Bupati. Dengan adanya survei ini, masyarakat dapat melihat siapa saja kandidat yang saat ini mendapatkan dukungan paling banyak, sehingga mereka bisa mempertimbangkan secara matang sebelum menentukan pilihan di hari pemungutan suara yang sesungguhnya.
Selain itu, hasil survei ini juga memberikan kesempatan kepada para kandidat untuk mengevaluasi strategi kampanye mereka. Pasangan yang memperoleh suara rendah dapat memanfaatkan hasil ini untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dalam kampanye mereka, seperti meningkatkan keterlibatan di wilayah-wilayah yang belum tersentuh atau memperkuat komunikasi dengan pemilih. Di sisi lain, pasangan yang berada di puncak survei harus tetap konsisten dan menjaga momentum agar tidak kehilangan dukungan menjelang pemilihan.
Survei Kaltengpedia ini diharapkan dapat membantu menciptakan Pilkada Kapuas yang lebih transparan, terbuka, dan didasarkan pada aspirasi serta suara rakyat yang sebenarnya. Dengan informasi yang akurat dan kredibel, masyarakat Kapuas bisa lebih bijak dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah mereka.