SATU KALTENG, Palangka Raya – Perubahan besar terjadi dalam dinamika politik Kalimantan Tengah menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) 2024. Tokoh Jawa, Sri Suwanto, resmi menggantikan Perdie M Yoseph sebagai calon wakil gubernur mendampingi H. Abdul Razak, politisi senior yang diusung Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Sebelumnya, pada 8 Agustus 2024, Partai Golkar secara resmi mengumumkan Abdul Razak sebagai bakal calon gubernur Kalteng. Kemudian, pada 21 Agustus 2024, Partai Perindo memberikan dukungan resminya kepada pasangan Abdul Razak dan Perdie M Yoseph, dengan surat rekomendasi yang telah diserahkan. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa pasangan ini harus dirombak, dengan Sri Suwanto menggantikan Perdie sebagai calon wakil gubernur.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Tengah, Suhartono Firdaus, pada Jumat 23 Agustus 2024, mengonfirmasi perubahan ini. Menurut Suhartono, meski Perdie M Yoseph memiliki pengalaman kepemimpinan yang solid, termasuk memimpin Kabupaten Murung Raya selama dua periode, serta memiliki elektabilitas yang tinggi, pertimbangan politik tertentu membuatnya harus rela mengalah dan digantikan oleh Sri Suwanto.
Sri Suwanto, yang dikenal sebagai Ketua Paguyuban Kulowargo Wong Jowo (Pakuwojo) Kalteng dan Asisten Administrasi Umum Setda Kalteng, dinilai memiliki potensi untuk menarik suara dari komunitas Jawa di Kalimantan Tengah, yang memiliki pengaruh signifikan dalam pemilu. Langkah ini mungkin dianggap sebagai strategi untuk memperkuat basis dukungan Abdul Razak di kalangan masyarakat Jawa.
Perubahan ini sebenarnya sangat disayangkan oleh Abdul Razak, namun situasi politik internal Golkar dan perhitungan strategis memaksa mereka untuk merombak pasangan calon. “Tidak mungkin dalam satu kompetisi ada satu keluarga yang bersaing, mau tidak mau pengurus DPD Golkar Kalteng dan pusat terpaksa harus merombak dan memilih bakal calon wakil lain,” ujar Suhartono.
Setelah diskusi panjang, akhirnya keputusan diambil, dan Perdie M Yoseph mengalah demi menjaga kekompakan dan kesolidan tim. “Nanti terkait kabar berikutnya akan kami sampaikan lagi ke awak media. Yang jelas pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto positif akan mendaftar ke KPU Kalteng sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng,” tambah Suhartono.
Keputusan ini menunjukkan betapa dinamisnya politik di Kalimantan Tengah, dan bagaimana strategi serta aliansi dapat berubah seiring dengan perkembangan situasi. Dengan bergantinya calon wakil gubernur, pasangan Abdul Razak dan Sri Suwanto diharapkan mampu menggalang dukungan yang lebih luas dan mengamankan kemenangan di Pilgub Kalteng 2024.