PALANGKA RAYA – Ketua DPW Fordayak Kalimantan Tengah, Theo Virgen Lambung, mengutarakan harapannya agar putra dan putri daerah menjadi peran utama dalam memimpin wilayah Kalimantan Tengah. Menurutnya, orang Dayak harus menjadi pemimpin di tanah kelahirannya sendiri, sebagaimana diharapkan oleh para leluhur.
“Sebagai cucu pejuang Gerakan Mandau Talawang Pancasila, Yansen Lambung, saya merasa sangat tergerak untuk menyuarakan pentingnya putra daerah memimpin di tanahnya sendiri. Organisasi ini dibentuk atas dasar keterpurukan dan ketertinggalan yang dirasakan oleh masyarakat Dayak. Keterpurukan ini mengakibatkan masyarakat Dayak menuntut adanya pemisahan dari wilayah pemerintahan Kalimantan Selatan,” ungkap Theo. (02/08/2024) saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Theo memberikan contoh bagaimana daerah Bali menjunjung tinggi adat dan budayanya dengan memprioritaskan putra daerah untuk menjadi pemimpin. “Sudah sepantasnya kita perlu mengangkat harkat dan martabat orang Dayak. Bukan hanya disegani karena kultur budaya dan sukuisme, tetapi juga dengan etos sumber daya manusia yang mampu bersaing dalam mencetak pemimpin berkualitas,” tambahnya.
Dalam keterangan yang diberikan kepada wartawan, Theo mengingatkan agar masyarakat Kalimantan Tengah senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dalam Pilkada Kalteng. Ia menekankan pentingnya menghindari penyebaran berita hoax dan tidak saling menghina satu sama lain.
“Nilai-nilai demokrasi harus kita junjung tinggi. Jangan ada yang menyebar berita hoax dan jangan saling hina. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk kemajuan Kalimantan Tengah,” tutup Theo.
Harapan Theo Virgen Lambung ini menggema di tengah masyarakat Kalimantan Tengah yang mendambakan pemimpin yang tidak hanya mengerti kultur dan budaya lokal, tetapi juga mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh warga. Dengan pemimpin dari putra daerah yang berkualitas, diharapkan Kalimantan Tengah bisa lebih maju dan sejahtera di masa depan.